Rabu, 07 Februari 2018

legenda BATU MENANGIS

Cerita Rakyat Nusantara "Legenda Batu Menangis"

Selain pemalas, anak gadis itu sikapnya manja sekali. Segala permintaannya harus dituruti. Setiap kali ia meminta sesuatu kepada ibunya harus dikabulkan, tanpa memperdulikan keadaan ibunya yang miskin, setiap hari harus membanting tulang mencari sesuap nasi.

Pada suatu hari anak gadis itu diajak ibunya turun ke desa untuk berbelanja. Letak pasar desa itu amat jauh, sehingga mereka harus berjalan kaki yang cukup melelahkan. Anak gadis itu berjalan melenggang dengan memakai pakaian yang bagus dan bersolek agar orang dijalan yang melihatnya nanti akan mengagumi kecantikannya. Sementara ibunya berjalan dibelakang sambil membawa keranjang dengan pakaian sangat dekil. Karena mereka hidup ditempat terpencil, tak seorangpun mengetahui bahwa kedua perempuan yang berjalan itu adalah ibu dan anak.

Ketika mereka mulai memasuki desa, orang-orang desa memandangi mereka. Mereka begitu terpesona melihat kecantikan anak gadis itu, terutama para pemuda desa yang tak puas-puasnya memandang wajah gadis itu. Namun ketika melihat orang yang berjalan dibelakang gadis itu, sungguh kontras keadaannya. Hal itu membuat orang bertanya-tanya.

Di antara orang yang melihatnya itu, seorang pemuda mendekati dan bertanya kepada gadis itu, “Hai, gadis cantik. Apakah yang berjalan dibelakang itu ibumu?”

Namun, apa jawaban anak gadis itu ? 
“Bukan,” katanya dengan angkuh. “Ia adalah pembantuku !” Kedua ibu dan anak itu kemudian meneruskan perjalanan. Tak seberapa jauh, mendekati lagi seorang pemuda dan bertanya kepada anak gadis itu.
“Hai, manis. Apakah yang berjalan dibelakangmu itu ibumu?” “Bukan, bukan,” jawab gadis itu dengan mendongakkan kepalanya. ” Ia adalah budakk!” 
Begitulah setiap gadis itu bertemu dengan seseorang disepanjang jalan yang menanyakan perihal ibunya, selalu jawabannya itu. Ibunya diperlakukan sebagai pembantu atau budaknya.

Pada mulanya mendengar jawaban putrinya yang durhaka jika ditanya orang, si ibu masih dapat menahan diri. Namun setelah berulang kali didengarnya jawabannya sama dan yang amat menyakitkan hati, akhirnya si ibu yang malang itu tak dapat menahan diri. Si ibu berdoa.

“Ya Tuhan, hamba tak kuat menahan hinaan ini. Anak kandung hamba begitu teganya memperlakukan diri hamba sedemikian rupa. Ya, tuhan hukumlah anak durhaka ini ! Hukumlah dia….”
Atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, perlahan-lahan tubuh gadis durhaka itu berubah menjadi batu. Perubahan itu dimulai dari kaki. Ketika perubahan itu telah mencapai setengah badan, anak gadis itu menangis memohon ampun kepada ibunya.

” Oh, Ibu..ibu..ampunilah saya, ampunilah kedurhakaan anakmu selama ini. Ibu…Ibu…ampunilah anakmu..” Anak gadis itu terus meratap dan menangis memohon kepada ibunya. Akan tetapi, semuanya telah terlambat. Seluruh tubuh gadis itu akhirnya berubah menjadi batu. Sekalipun menjadi batu, namun orang dapat melihat bahwa kedua matanya masih menitikkan air mata, seperti sedang menangis. Oleh karena itu, batu yang berasal dari gadis yang mendapat kutukan ibunya itu disebut ” Batu Menangis “.

Demikianlah cerita berbentuk legenda ini, yang oleh masyarakat setempat dipercaya bahwa kisah itu benar-benar pernah terjadi. Barang siapa yang mendurhakai ibu kandung yang telah melahirkan dan membesarkannya, pasti perbuatan laknatnya itu akan mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
 Cerita rakyat 

cara mengkritik lukisan dengan baik

1. lukisan tersebutmemang menarik,tetap komposisi yg ditampilkan terasa kurang lengkap.lukisan itu didominasi unsur tumbuhan(pohon pinus dan rerumputan)tetapi unsur'' kehidupan yg lain srperti,binatang dan manusia tidak ditampilkan.hal ini yg menyebabkan lukisan ini terkesan kering atau kurang lengkap.
2. tema lukisan semacam ini banyak kita jumpai di pasar seni.selain itu,lukisan semacam ini biasanya dibuat oleh pelukis pelukis amatir.
3. pengambilan sudut pandang peluks seakan ingin menempatkan sungai yg mengalir sbg unsur yg paling penting dalam lukisan ini.hal ii belum tentu sesuai dengan maksud dan tujuan si pelukis

perjalanan hidup seorang gadis

suatu ketika ada satu keluarga yg hidup didalam kesederhanaan,tapi maski begitu,iya tetap rukun dan mrk mempunyai dua orang anak laki dan perrempuan,keluarga ini menjalani kehidupan dgn kesederhanaaan.
hari berganti hari,bulan berganti bulan,dan tahun berganti tahun lahirlah seorg gadis kecil,

KISAH NYATA.BIARKAN AKU YANG PERGI

  Malam yang sejuk kesepianku,angin malam turut membelai lembut rambutkumenemaniku yang tengah sendiri menatapindahnya bumi.sebagai teman paling setia di kesendirianku dalam ketidakadilan ini.
''oh tuhan kapan semuanya akn berubah?tanyaku dalam pengharapan.
tiba'' pintu kamarku diketuk dengan cukup pelan.''pasti bi imah''tebakku.''iya sebentar''sahutku sembari berjalandari serambi kamar.
''maaf non,waktunya makan malam.yang lain sudah ngumpul dibawah.''ucap bi imah saat pintu kamarku terbuka.''ok bi dera juga udah lapar banget.''candaku padanya.
bi imah adalah seorang yang merawatku sejak lahir.bagiku,ia sudah sepeti ibu kandungku.dirumahku hanya ibu imah yg peduli dengan keadaanku.disaat aku sakit,hanya ia yg sllu repo  hghgfghgghgggfgfdfft menyiapkan obat ,hanya iya yg selalu tahu betapa sedihnya aku disaat nilai rapotku jauh dari nilai kk dara.hanya ia yg tahu betapa aku ingin seperti kak dara, saudara kembarku.
biarkan aku yg pergi..
''wah ada ayam nih,,sambil ia memegang ayamnya,''heh gak sopan banget sih kamu,,dira pun terdiam dan kembali ke kamar dengan perasaan yg sedih,padahal ia hanya ingin suasana makan yg seru bersama keluarga nya,
keesokan harinya dira dan dara berangkat kessekolah,''mah aku berangkat dulu yah,,ucap dara,''ia nak hati hati. mah aku jg brangkat yah,,  sambil bersalam kpd mamanya,''ia kamu naik bis aja ya,biar dara yg bawa mobil sendiri,dira pun menangis dgn perlakuan mamanya yg tak adil kpdnya,,
hari berganti hari,,bulanberganti bulan,akhirnya mereka naik kekelas tiga dan dara mendapat rangking satu.sedang kan dira lagi'' tidak dapat juara,''assalamu'alaikum;maaaaah aku dapat juara lagi,,wiiiih kamu memang anak mama yg membanggakan,,nah kalok km dira,,ranking berapa?''Tidak ada mah,,sejak saat itu dira selalu dikucilkan dari keluarganya,di ejek'',
hingga suatu hari dara pergi keluar rumah,,tiba'' darapun kecelakaan..hal itu yg membuat dara menjadi buta,''doooook gi mana keadaan dara anak saya////''anak ibuk buta dan harus segera mndapatkan donor mata,mendengar perkataan dokter tersebut,,dira pun berniat utk mendonorkan matanya utk dara,,''dok,,aku ingin mendonorkan mata saya utk dara,tapi jgn ada satupun yg mengetahuinya,,keesokan harinya operasipun  berjalan dgn lancar,,''nah,, skarang kita buka perbannya yaa,,dan akhirnya darapun bisa melihat,dan dara pun bisa dibolehkan utk pulang,''maaaah,,, dira man,,dari tadi aku tdk melihat dira,darapun pergi kekamar dira  dan iya menemukan sebuah surat yg isinya,,''
untuk semua org yg sangat dira sayang,,mungkin saat kalian baca surat ini dira gak ada lagi disini,dira udah prgi ketempat yg sangat jauh.oh ya,dimana kabar kak dara?gak sakit lagi kan?semoga mataku dapat membantumu utk meraih semua mimpi''mu yg belum terwujut.
teruntuk mama yg sanagt ku rindukan 
gi mana ma? rumah kita udah tenang belum?gak ada yg gak sopan lagi kan?oh pasti gak ada dong yaa''iya iya lah ,dira si pembuat onarkan udah gak ada .
kalian semua harus tau,betapa aku anagt menyayango kalian.mungkin dgn kepergianku,semuanya akan tenang dan rumah kita menjadi tentram .dira harap ,gak akan ada lagi yg terkucilkan,seperti dira.yg sllu menangis setiap malam.yg selalu merindukan hangatnya kekeluaargaaan.mungkin dgn kepergiaan ini,aku akan tahu bagaimana kalian akan mengenangku,seperti aku yg selalu mengenang kalian.setiap mlm dengan tangisan.semoga kalian semua bahagia tanpadira,ammiin,,,,,,
salam rindu penuh tangis bahagia,dan sesaat kemudian mamanya menangis dan segera mengajak anggota keluarganya kerumah sakit,dan mereka terlambat,dira telah pergi utk selama''nya.dan meninggalkan berjuta penyesalan di setiap tangis yg jatuh.kini,ia tlah tenang dan jauh dari ketidak adilan selama hidupnya.walau air mta tengah menangisinya yg telah pergi utk selama''nya.

Rabu, 24 Januari 2018